Para pedagang di Pasar Jalan Karang Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sebagian belum mengantongi surat izin usaha. Mereka ada yang menempati ruas Jalan Karang Paci, sampai membuat pengendara sulit melewatinya.
Hal itu di sampaikan Kepala Satpol PP Barsel Erik Kushendarto kepada Palangka Post di ruang kerjanya, Jumat (5/5/2017).
Erik menerangkan, para pedagang kelontongan, pakaian dan sembako yang belum memiliki izin usaha tersebut, di ketahuinya setelah pihaknya melakukan penertiban pedagang yang berjualan di atas trotoar Jalan Karang Paci.
"Setelah menerima laporan warga atas tergangguanya jalur lalu lintas di kawasan Pasar Jalan Karang Paci, kami melakukan penertiban. Dalam operasi penertiban itu, ternyata hanya sebagian kecil para pedagang setempat yang mengantongi surat izin usaha, termasuk bangunan toko di kawasan tersebut hanga 50% yang memiki izin," bebernya.
Erik mengakui, kelalaian para pedagang untuk mengurus izin usaha tersebut, sebenarnya, akibat kurangnya sosialisasi dari instansi pemerintah terkait terhadap para pedagang. Setiap ditanyakan terkait masalah izin usaha, hampir semua pedagang menjawab tidak tahu kemana tempat mengurus izinnya.
"Pada prinsipnya, tugas kami hanya sebagai penegak peraturan daerah yang diberlakukan di Barsel ini. Termasuk menertibkan para pedagang yang menyalahi aturan pemerintah," ucapnya.
Ia mengharapkan pihak Dinas Perizinan hendaknya segara melakukan sosialisasi atas izin usahanya yang harus dipenuhi para pedagang selama menjalankan usahanya di wilayah Kota Buntok dan sekitarnya.
"Masalahnya, jika Perda itu sudah disosialisasikan, kami tidak segan-segan mengambil tindakan bila ada pedagang yang menyalahi aturan, agar ketertiban di lingkungan pasar bisa tetap terjaga," tegas Kepala Satpol PP Barsel Erik Kushendarto.
http://m.borneonews.co.id/berita/62579-pedagang-pasar-karang-paci-banyak-tak-miliki-izin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar